Kota Bima LAWATANEWS
Apel pagi gabungan itu di pimpin langsung oleh Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE (HML) dihalaman Kantor Walikota Bima secara terbuka dihadapan seluruh aparatur sipil negara (ASN).
Walikota HML menyinggung dirinya ditersangkakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.
Dengan tegas dan Lugas dihadapan para ASN Walikota HML apresiasi langkah-langkah KPK RI dalam menjalankan tugas negara.
Walikota HML mengingatkan pada seluruh jajaran ASN agar kedepankan kejujuran dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi ASN.
“ingat…saya tidak pernah suruh pengadaan barang dan jasa atur proyek, tanya agus Sama iskandar, kalau memang saya atur maka ludahi muka saya” ujar Walikota HML dihadapan peserta Apel pagi gabungan.
Walikota HML Tegaskan
di bagian pengadaan barang dan jasa dirinya tidak pernah injak mulai pertama jadi walikota sampai sekarang.
Dengan tegas pula Walikota HML bicara soal lelang jabatan di lingkup Pemerintah Kota Bima.
“Lelang jabatan saya tidak pernah pungut se persen pun demi Allah” tegas Walikota HML sambil menunjuk jarinya ke atas langit.
Walikota HML beberkan juga bahwa honornya 100 juta per bulan di pangkas demi untuk meningkatkan Tunjangan ASN Kota Bima.
“Tunjangan saya potong karna APBD Kota Bima tidak memungkinkan untuk kesejahteraan ASN” pungkas Walikota HML.
Walikota HML juga menyinggung soal rekruitmen yang honorer bisa menjadi ASN.
“yang honor 2008 kenapa bisa jadi PNS sementara aturan Menpan harus tercatat sebagai honor 2005, terus saya yang di jadikan tersangka atas kesalahan itu” ungkap HML dengan nada tanya.
Walikota HML dengan tegas pula bahwa dirinya akan terus mendedikasikan dirinya untuk membangun Kota Bima yang maju dan setara dengan Kota Besar lainnya di negeri ini.
“Saya rela jiwa dan raga terbakar demi pembangunan kota bima” ujar Walikota HMl disambut tepuk tangan seluruh ASN yang ikut apel gabungan.
Masih menurut Walikota HML bahwa masih ada beberapa kepala dinas yang sudah diberikan jabatan namun sampai saat ini belum pernah menemuinya di kediamannya.
“Kepala dinas sudah saya kasih jabatan sampai sekarang gak pernah injak rumah sy, dan saya tidak pernah minta apapun” tegas Walikota HML.
Hal yang menggembirakan bagi Walikota HML adalah dirinya sudah meletakkan pondasi pembangunan yang kokoh untuk Kota Bima.
“Bagi saya telah meletakkan pondasi Kota Bima menjadi Kota Pintar berkat dukungan birokrasi saya yang pintar dan doa seluruh masyarakat Kota Bima,” ujar HML menutup pidatonya. (Ad)