Kota Bima LAWATANEWS
Asisten III Setda Kota Bima Drs. Adisan menghadiri sekaligus membuka pelatihan pembuatan Batik Ecoprint berbahan dasar zat warna alam bagi pelaku ekonomi kreatif, bertempat di Ruang Praktek Tekstil SMKN 3 Kota Bima, Jumat (19/05/2023).
Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui Dinas Pariwisata menggelar pelatihan Batik Ecoprint bagi pelaku ekonomi kreatif dengan mengangkat tema “Go to Nature”. Batik Ecoprint sendiri merupakan salah satu jenis batik yang metode pembuatannya memanfaatkan pewarna alami dari tanin atau zat warna daun, akar atau batang yang diletakan pada sehelai kain, kemudian kain tersebut direbus.
Asisten III dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bima wajib memfasilitasi kegiatan masyarakat yang implikasinya untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Pemkot Bima berkewajiban untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan masyarakat yang implikasinya untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat itu sendiri,” ucapnya.
Pelatihan Batik Ecoprint ini, merupakan salah satu terobosan aktivitas ekonomi kreatif yang baru di Indonesia, terlebih di Kota Bima sendiri. “Batik Ecoprint yang berbahan dasar dari sumber daya alam ini tergolong masih cukup baru di Indonesia, walaupun ada beberapa kelompok masyarakat di daerah lain yang sudah menjalankannya, tapi di daerah kita ini masih segar dan bisa menjadi salah satu potensi ekonomi kreatif kita,” jelas Adisan.
Disisi lain Adidan melihat bahwa pelatihan Batik Ecoprint yang digagas oleh Dinas Pariwisata ini nantinya bisa bergandengan dengan Dinas Koperindag dan Dekranasda Kota Bima. “Pemkot Bima melalui Dinas Pariwisata nantinya bisa berkolaborasi dengan Koperindag dan juga Dekranasda Kota Bima dalam mempromosikan hasil dari Batik Ecoprint ini,” ujarnya.
Diakhir sambutannya Adisan berpesan untuk peserta pelatihan dapat mengikuti secara seksama pemaparan dari Narasumber agar nantinya bisa langsung di praktekan. “Kepada teman-teman pelatihan saya harapkan dapat mengikuti dengan sebaik-baiknya pemaparan yang diberikan oleh Ibu Narasumber, agar nantinya bisa langsung di praktekan, juga sekaligus bisa mengaplikasikan kemampuan yang sudah dimiliki kepada kelompok-kelompok lainnya yang ingin belajar tentang Ecoprint ini,” tutupnya. (TN – 03)
