Kota Bima LAWATANEWS
Pengerjaan normalisasi saluran tersier di Wilayah Mande 2 Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda Kota Bima mulai dikerjakan setelah usulan masyarakat direspon cepat oleh Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE.
Pemerintah Kota Bima melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) bersinergi dengan UPT Balai Pengujian Material Konstruksi dan Peralatan (BPMKP) Dinas PUPR Kota Bima langsung mengerahkan alat berat untuk mengerjakan normalisasi dan sedang berjalan dua hari.
Saat ditemui dilokasi normalisasi, Ketua RT 06 Mande 2 Syahril dan warga merasa bersyukur proyek normalisasi tersier ini terlaksana.
Syahril menyampaikan, bahwa realisasinya proyek normalisasi ini adalah bentuk sinergitas antara warga, Pemerintah Kelurahan dan Pemerintah Kota Bima terjalin dengan baik.
Kata dia, pengerjaan proyek normalisasi saluran tersier tersebut dimulai dari hilir, hal ini bertujuan agar hasil pengerjaan proyek sesuai dimensi saluran yang ada.
Menurut pria yang akrab disapa Iron ini hadirnya normalisasi Irigasi ini adalah langkah yang tepat pelancaran perairan pertanian, disamping itu mencegah agar luapan air pada saluran irigasi tidak meluap ke halaman rumah warga.
“Saat hujan besar, saluran irigasi ini tidak mampu menampung air dalam jumlah banyak akibat saluran dangkal dipenuhi tanah, belum lagi tumpukan sampah. Sehingga air pada saluran keluar genangi halaman rumah warga,” ungkap iron saat diwawancai oleh wartawan Suara Bima dilokasi normalisasi, Rabu 21 Desember 2022.
Dikhawatirkan dimusim hujan seperti ini jelas Iron, jika tidak ditangani masalah saluran akan berakibat munculnya penyakit Demam Berdarah dan Diare. Maka dari itu kami sebagai warga yang ada di Mande 2 menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Bima, karena usulan kami direspon cepat sehingga masalah keluhan warga teratasi khusus di Mande 2.
“Alhamdulillah, proyek normalisasi yang selama ini dinantikan warga telah dikerjakan, terimakasih Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, yang telah merealisasikan proyek ini. Selanjutnya warga akan menjaga saluran tersier ini agar tetap bersih dari kotoran sampah serta normalisasi akan kami programkan Dua tahun sekali,” harapnya
Sementara Lurah Mande Marwan Hadi, S.Sos yang juga berada dilokasi normalisasi menyampaikan, bahwa sebagai pemerintah Kelurahan apa yang menjadi keluhan warga merupakan tanggung jawab dirinya.
Ia berharap hadirnya normalisasi ini adalah bentuk keseriusan Pemerintah dalam membangu Kota Bima menjadi Kota bersih, aman dan terhindar dari kota kumuh. (Ik)
