LAWATANEWS – Kota Bima kembali menorehkan prestasi dan mendapatkan penghargaan Pemerintah Daerah yang memiliki komitmen tinggi atas komitmen Penyelesaian Penyusunan Dokumen Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) 5 Pilar Kota Bima Tahun 2020-2045. Penghargaan ini diterima langsung oleh Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE saat menghadiri Sosialisasi Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting Indonesia di Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2022, pada Rabu 23 Maret 2022 bertempat di Hotel Golden Palace Kota Mataram.
Hadir pula Kepala BKKBN Republik Indonesia secara daring dari Provinsi NTT, Gubernur NTB, Bupati/Wali Kota Se- Nusa Tenggara Barat, Ketua TP PKK Provinsi NTB, Ketua TP PKK Kota/Kabupaten se-NTB. Hadir mendampingi Wali Kota Bima Kepala Bappeda Kota Bima, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas PP dan KB, Kepala Dinas Perikanan Kota Bima dan Ketua TP PKK Kota Bima.
Dalam sambutannya, Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah mengapresiasi daerah-daerah yang telah memiliki komitmen yang tinggi dalam rangka penurunan angka stunting di daerahnya masing-masing dan mengharapkan seluruh kepala daerah beserta seluruh stakeholder di daerah diharapkan akan memiliki arah gerak yang sama dalam rangka penurunan angka Stunting di daerah masing-masing.
“Dengan adanya sosialisasi RAN PASTI bisa memberikan penjelasan secara komprehensif kepada para pemangku kepentingan mengenai mekanisme tata kerja percepatan penurunan stunting di kabupaten/kota se-NTB”, harapnya.
“Sinergitas antara BKKBN dengan pemerintah daerah menjadi lebih solid dengan acara sosialisasi ini,” tuturnya
Di kesempatan yang sama, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE sangat berkomitmen untuk percepatan penurunan angka stunting di daerahnya. “Dengan koordinasi dan konsolidasi antar sektor kita optimis dapat menurunkan angka stunting bukan hanya diawali dari 1.000 hari pertama kehidupan tetapi justru dimulai sejak pra nikah,” jelasnya.
Wali kota H. Muhammad Lutfi menyebutkan bahwa raihan prestasi selama ini tak lepas dari kerja sama semua pihak. Foto – Tim
Disisi lain, Aji lutfi juga mengaku sangat bersyukur di era kepemimpinannya, Kota Bima banyak mendapatkan sederet prestasi. Meski diakuinya pula, ada ‘PR’ besar yang menanti mereka untuk menata grand design agar Kota Bima bisa maju lebih pesat lagi ke depan.
“Kami dalam waktu dekat ini akan membuat perencanaan grand design dan BTR untuk Kota Bima. Dan ini merupakan kado terindah bagi kota Bima,” tuturnya.
Dari sisi anggaran di APBD Kota Bima jelas ada integrasi program baik di Dinas Kesehatan, DPPKB, Ketahanan Pangan dan Perikanan, Bappeda dan ditingkat kelurahan untuk penurunan stunting. (dk).