Walikota Bima; Wujudkan Demokrasi Tanpa Sekat dan Perbedaan demi tercapainya Smart City

Kota Bima, Lawatanews- Di tengah euforia kebebasan berpendapat dan berserikat akhir- akhir ini, kiranya semua elemen masyarakat dapat menahan diri dan tetap berpijak pada rel hukum dan adat budaya yang sudah melekat dalam diri kita sebagai orang Bima.
Demikian juga keinginan H. Muhammad Lutfi, SE., Walikota Bima yang menginginkan perwujudan Demokrasi di daerah ini sesuai dengan tujuan awal yang telah disepakati bersama.

Hal ini beliau tekankan dalam sambutannya saat melantik LPM, RT, RW dan Karang Taruna Kelurahan Rontu, Kamis 10 Februari2022.

H.Lutfi menegaskan bahwa dalam pelaksanaan pemerintahan dirinya berkehendak untuk menjalankan perwujudan demokrasi dengan sebaik-baiknya tanpa adanya sekat dan perbedaan, semata dalam satu tujuan membangun Kota Bima. Sehingga bisa saja hal yang demikian menjadi contoh bagi daerah yang lain. Menjadikan merit system diatas segalanya, orang-orang cerdas dan beprestasi mampu diberikan kepercayaan untuk mengemban tugas dan membantu dirinya mensukseskan roda pemerintahan.

“Sehingga Kota Smart City benar-benar mampu kita wujudkan, tidak hanya lewat harapan semata dan kata-kata jua namun kita benar-benar dapat mewujudkannya. Demikianpun pelaksanaan dalam sistem kerja disesuaikan dengan tuntutan zaman, salah satunya penggunaan kemajuan teknologi secara masif, bijak, terukur dan terstruktur. Sehingga pelayanan hari demi hari waktu demi waktu semakin menjadi lebih baik “, jelasnya.

Ditambahkan, terkait perbedaan pendapat dan dinamika lainnya diruang publik dengan sendirinya waktu akan menjadi penguji dan fakta bagi semua, pemerintahan akan tetap fokus bekerja.

“Tentu, biarlah waktu yang akan menguji. Kebenaran akan terukir oleh waktu”, ungkapnya.

“Kita letakkan kekeluargaan diatas segala-galanya. Sehingga dapat menjadi suriteladan bagi generasi yang akan datang”, tambahnya.

Diuraikan ditengah situasi pandemi ini yang telah beberapa tahun berjalan semenjak 2020, Kota Bima tetap bisa membangun baik secara fisik maupun kegamaan seperti perhatian yang begitu tinggi terhadap tempat peribadatan dan konsen terhap ruang pendidikan bagi generasi seperti pembangunan perpustakaan salah satunya. Dirinyapun mengaku bangga lahir, hidup dan menjadi orang Bima.

“Do’akan kami senantiasa sukses mangawal Kota Bima selama 5 tahun ini,” ucap Wali Kota.

Diutarakan di tahun 2023 beberapa jembatan dibeberapa titik strategis baru ataupun lama akan diperindah selayaknya Jembatan Padolo. Di wilayah timur akan dibangun Perguruan Tinggi agama islam (IAIN), tentunya perputaran uang akan terjadi di Rabadompu Timur, Penatoi, Rabangodu, Rontu dan lain-lain sehingga keseimbangan pembangunan barat dan timur tercipta.

Terkait penerimaan mahasiswa baru akan di gelar di tahun 2022 dengan pemanfaatan sementara ruang kelas yang ada dan di tahun 2023 kampus akan dibangun. Pencapaian perencanaan telah 90 persen, dipersiapkan oleh Pemerintah Kota Bima dan Kementerian Agama. Sungai juga diperbaiki yakni pelaksanaan normalisasi sungai.

“Selanjutnya program pengembangan kawasan akan terus berjalan sepanjang tahun 2023-2026, termasuk penataan taman dn pembangunan lainnya. Semata untuk kemajuan Kota Bima”, tutupnya.(dk)

337 views


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *