Kota Bima LAWATANEWS
Program “ecobriks” yang dijalankan oleh KKN PMD UNRAM 2024 di Kelurahan Tanjung, Rasanae Barat, Kota Bima merupakan sebuah langkah inovatif dalam mengatasi masalah sampah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan. Dengan fokus pada pemanfaatan sampah anorganik untuk menciptakan produk bernilai tukar ekonomi, program ini memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dan memperkuat kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat.
Pada tahap awal pelaksanaan program, dilakukan kegiatan gotong royong bersama masyarakat untuk membersihkan dan memilah sampah anorganik di TPU Kampung Sumbawa, Tanjung, Rasanae Barat. Proses pemilahan sampah dilakukan dengan teliti dan sistematis untuk memastikan bahwa sampah anorganik yang terkumpul dapat dimanfaatkan secara optimal. Sampah yang telah dipilah kemudian diolah menjadi.
“ecobriks” atau bata ekologis yang memiliki nilai ekonomi yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan ekonomi lokal.
Selain kegiatan di TPU Kampung Sumbawa, program “ecobriks” juga melibatkan sosialisasi dan demonstrasi langsung kepada siswa di SDN 29 Tanjung, Kota Bima, dan SMPN 13 Kota Bima. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk memahami pentingnya pengelolaan sampah dan cara-cara kreatif untuk memanfaatkan sampah anorganik menjadi produk bernilai ekonomi. Dengan pendekatan yang interaktif dan edukatif, siswa diberikan kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses pembuatan “ecobriks” dan memahami manfaat dari upaya daur ulang sampah.
Pelaksanaan program “ecobriks” di sekolah-sekolah tersebut tidak hanya berlangsung sekali, namun dilakukan secara rutin selama 2 minggu penuh, mulai dari tanggal 15 hingga 27 Juli 2024. Mahasiswa KKN PMD UNRAM 2024 turut aktif dalam memantau dan mendampingi siswa selama proses pembuatan “ecobriks” tersebut. Dengan pendekatan yang berkelanjutan, program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi melalui produk “ecobriks”, tetapi juga memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan keterampilan berpikir kritis siswa dalam mengelola sampah.
Melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN PMD UNRAM 2024, masyarakat, dan sekolah-sekolah di Kelurahan Tanjung, program “ecobriks” berhasil menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan memberikan kontribusi nyata dalam upaya pelestarian lingkungan. Dengan terus mengembangkan program-program inovatif seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan dan pemanfaatan sampah dapat terus meningkat, menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.