Dongkrak Ekonomi, Pemkot Bima Gelar Pelatihan Bagi Designer

Kota Bima LAWATANEWS

Dalam rangka menumbuhkembangkan potensi para designer lokal yang profesional, dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi bagi pelaku usaha jahit/ konveksi, Pemerintah Kota Bima Gelar Pelatihan Teknik Dasar Fashion Designer Berbahan Dasar Batik Ecoprint.

Pelatihan yang dipusatkan di ruang praktek tata busana SMKN 3 Kota Bima tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten III Setda Kota Bima Drs. Adisan, didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima dan Bappeda Kota Bima.

Drs. Adisan dalam arahannya mengatakan pelatihan hari ini merupakan satu rangkaian dengan latihan yang sama ditempat yang sama dengan saat ini beberapa waktu yang lau, tiada lain tiada bukan semata demi mendongkrak pendapatan secara ekonomi bagi pelaku ekonomi khususnya usaha menjahit dengan teknologi yang terbarukan saat ini.

“Sejatinya pelatihan ini ada faktor nilai tambah yang diperoleh, dengan adanya satu teknologi baru yang dinamai Ecoprint, para penjahit dapat lebih profesional dalam merancang dan membuat hasil karya nya dengan bahan baku kain warna alam,” ungkapnya.

Adisan mengaku pelatihan ini penting dilakukan, agar hasil produksi bisa didesain menjadi berbagai bentuk dengan berbagai corak sesuai dengan trending cara berpakaian masa kini. Tentunya harus ada varian baru dalam berfashion sebagaimana tuntutan kebutuhan saat ini.

Selain itu menurutnya, pelatihan ini sebetulnya tidak berhenti sampai disini, pemerintah hadir untuk memfasilitasi kelompok usaha, muaranya adalah demi peningkatan kesejahteraan masyarakat, kata Adisan.

“Semua peserta agar betul-betul memperhatikan dengan seksama dari pemateri yang profesional ini dengan mengaplikasikan pengetahuan design yg diperoleh pada bahan batik ecoprint yang tersedia. Arahnya adalah bagaimana menciptakan karya seni yang bernilai tinggi, sehingga secara ekonomi pun dapat dipetik demi kesejahteraan,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima Muh. Natsir, M.Pd menyampaikan konsentrasi kegiatan ini adalah merupakan langkah kecil untuk dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan di kemudian hari.

“Upaya ini sebagai langkah pertama meraih kesuksesan, biasanya langkah pertama terasa berat, pasti ada halangan dan rintangan, tapi kemudahan untuk melangkah ke tangga selanjutnya menjadi lebih mudah karena telah dimulai dengan langkah pertama,” ujar Natsir.

Ia menambahkan, pelatihan desain ini menonjolkan karakter alam, ini produk yang layak untuk dipromosikan sebagai pendongkrak ekonomi masyarakat. Ungkapnya.

“Kita tidak bisa menjadi besar kalau hanya berpikir sendiri, kita harus saling melengkapi, harus maju bersama, harus lahir dan melahirkan para pelaku bisnis yang profesional,” tutup Natsir.(ad)

813 views


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *