H. Johan Rosihan Adakan Bimtek Manajemen Peternakan dan Kesehatan Hewan di Kota Bima

Kota Bima LAWATANEWS

 

Anggota DPR RI Komisi IV DPR-RI H. Johan Rosihan, ST bekerja sama Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Denpasar, dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Bima menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Pengembangan, dan Peternakan Kabupaten Bima, Sabtu, (13/05/2023).

Kegiatan ini digelar di Hotel Lila Graha Kota Bima, dengan tema ‘Manejemen Pengembangan Peternakan BPTU-HPT Denpasar’ dan dihadiri lebih kurang 100 orang peserta.

Acara Bimtek ini yang diprakasai oleh H. Johan Rosihan, ST. Anggota DPR RI Fraksi PKS Dapil NTB I Pulau Sumbawa ini, dihadiri Kadisnakeswan Bima, Sub Koordinator Substansi Pelayanan Tehnik BPTU-HP Denpasar, dan perwakilan Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Ditjen PKH Jakarta.

Kegiatan ini diawali sambutan oleh (Disnakeswan) Kabupaten Bima, mengatakan, pelaksanaan Bimtek yang dilakukan oleh Komisi IV DPR RI bekerjasama dengan Ditjen Peternakan Kementerian Pertanian RI, adalah semata-mata untuk memberikan pemahaman dan edukasi yang baik bagaimana cara beternak.

“Tentunya dengan Bimtek ini harus kita syukuri, mengingat ini program pusat, dan Alhamdulillah menyentuh sampai ke rakyat, khususnya masyarakat Kabupaten Bima yang mendapatkan pembelajaran secara langsung,” terangnya.

Menurutnya, dengan telah terlaksananya Bimtek ini kedepan diharapkan para peternak dapat menjalankan usaha ternaknya sebaik mungkin.

“Harapannya memang bagaimana kedepan para peternak dapat lebih memahami cara beternak yang baik, dan sukses menjalankan usahanya,” terangnya.

“Maka dari itu yang sangat diperlukan juga terkait manajemennya. Karena menjalankan sesuatu tanpa manajemen yang baik juga tidak akan menghasilkan sesuatu yang baik,” tambahnya.

Semetara itu, H. Johan Rosihan, ST, menjelaskan, bahwa dirinya terus mendorong adanya dukungan penuh eksekutif terhadap pembangunan pertanian/peternakan, apalagi saat ini kebutuhan kebutuhan daging nasional cukup besar dan kebanyakan permintaan konsumen adalah daging sapi fresh dan segar dari peternakan lokal.

“Ini peluang besar yang harus ditangkap oleh daerah terutama wilayah Pulau Sumbawa,” jelasnya.

Politisi PKS ini memaparkan, bagi desa terpilih untuk meningkatkan kemampuan desa memproduksi pangan khususnya beternak sapi.

“Kalau desa-desa mampu memproduksi pangan, maka secara nasional kita juga akan mampu memenuhi pangan nasional. Indonesia memiliki lebih dari 75 ribu desa. Maka, jika kita mampu berdayakan BumDesnya maka perekonomian bisa berputar di desa,” tegas Johan.

Selanjutnya peternak dibekali dengan upaya pengelolaan pakan yang baik dengan mengawetkan tanaman pakan dan dedaunan yang ada di sekitar lokasi peternakan. Hal itu dimaksudkan agar bobot ternak terus mengalami peningkatan baik di musim hujan maupun di musim kemarau.

“Semoga ini bermanfaat bagi para peserta dan peternak di Kabupaten Bima”, Tutupnya. (Ad)

456 views


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *