Kota Bima LAWATANEWS
Keberadaan fungsi Air SPAM di BTN Sambinae pada 6 (enam) sebelumnya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tetapi dalam sistem kerja pompa SPAM, mengharuskan warga pengguna manfaat memiliki kewajiban untuk membayar biaya listrik minimal 50 ribu agar dapat menggunakan air yang dibutuhkan.
Dalam keterangan Dinas PUPR Kota Bima melalui siaran pers nya menjelaskan bahwa SPAM di BTN Sambinae sebenarnya sudah berfungi dan dimanfaatkan. Namun belakangan terdapat beberapa kendala. Bertempat di Kantor PUPR, pada Kamis, 11 Mei 2023.
Kepala Dinas PUPR Kota Bima, Agus Purnama, ST, MT mengatakan sering terjadi kebocoran pada pipa lama sehingga menyebabkan berkurangnya air yang masuk ke bak reservoir. SPAM dengan system pompa rawan sekali dengan kebocoran, sedikit kebocoran akan berdampak besar pada air yang dialirkan.
“Kondisi jaringan pipa pelayanan didalam perumahan masih ada kendala sehingga beberapa gang pelayanannya belum maksimal,” ungkap Agus.
Agus menambahkan, ada keinginan sebagian masyarakat untuk mengelola sendiri SPAM di BTN Sambinae, namun kurang melaksanakan perbaikan kebocoran dan pengisian pulsa listrik tidak optimal. Puncaknya minggu kemarin pompa tidak beroperasi beberapa hari. Bebernya.
“Hari rabu kemarin teman-teman mulai melakukan perbaikan dan menangani 3 titik kebocoran. Hari ini pompa akan dijalankan kembali untuk melayani warga, dan akan dikawal agar optimal,” jelasnya.
Kami akan terus berupaya mengoptimalkan Sistem yang ada, dengan terus mencari titik kebocoran untuk diperbaiki serta pembenahan pipa pelayananya, sehingga kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat. Tutupnya.(ad)