Kota Bima LAWATANEWS
Rangga babuju, seharusnya memberikan informasi baik terhadap publik dan menggunakan media sebijaksana mungkin karena saya cukup mengakui ketokohannya namun,
Untuk memilah informasi kemajuan termasuk dalam hal bertanggung jawab pengelola,an anggaran Kota Bima pada saat dirinya mengembang kepercayaan sebagai Dirut Perumda, kami menilai itu gagal, non sens semata.
Oleh karena itu narasi yang dibangun oleh beliu hari ini terkait Wifi RW tidak layak dikonsumsi oleh publik, narasi yang dibangun oleh mantan dirut gagal perumda kota bima tersebut memalukan, tidak bercermin pada diri, kanak -kanak. Ibarat pepatah, “menepuk air didulang terpecik muka sendiri”, (Koreksi Diri).
Saya harap seluruh tokoh kepemudaan yang ada di Kota bima hadir diruang publik dan media untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan upaya membodohi kecerdasan kehidupan bangsa.
Secara track record memang Mantan Direktur perumda tersebut tidak ada yang bisa dibanggakan, hanya menjual narasi. Hanya jual narasi indah namun kosong demi pencitraan semata namun capaian sama sekali tidak terbukti tidak patut dicontohi. Berhentilah memberi contoh buruk terhadap generasi,kami selaku generasi kecewa dengan sedikit ketokohannya
Semoga publik mampu menilai mana tokoh terbaik dan mana tokoh gagal, mana pantas ditiru dan yang tidak layak ditiru. Tutup Bayu Pebuardi selaku ketua DPD BARDAM BIMA KORA.(ad)
