Wali Kota Bima didampingi kepala Dinas Perhubungan Kota Bima, Kabag Prokopim Kota Bima, Camat dan Sekcam Raba, Lurah Rabangodu Selatan, dan Lurah Rabadompu Timur.
Pada acara pelantikan tersebut, dihadiri pula oleh Anggota DPRD Kota Bima dari Partai Golkar Amirudin, S.IP, H. Ridwan Mustakim dari Partai Demokrat, Bhabinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh wanita dari kelurahan setempat.
Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dalam arahannya mengatakan, satu harapannya agar peran RT, RW, LPM, dan karang taruna bisa bersinergi dan bersatu padu didalam memainkan peran di wilayahnya masing-masing.
Kita tahu bahwa, Kota Bima telah meletakkan pondasi sistem pelayanan bagi masyarakat berbasis teknologi, dimana sistem pelaporan pengaduan masyarakat yang ada di tingkat RT/RW, semua masalah maupun aspirasi masyarakat dilaporkan melalui HP Android dan diterima oleh operator di Command Center, setelah itu ditindaklanjuti oleh OPD sesuai dengan tupoksi masing-masing perangkat daerah.
Pada saat beliau mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bima sambungnya, saya pernah berjanji ingin membagikan HP Android bagi RT sebagai fasilitas penunjang tugas ditengah masyarakat, tujuannya adalah seperti saat sekarang, digunakan untuk melayani masyarakat, semata untuk mendekatkan dan memudahkan pelayanan bagi masyarakat.
“Karena saya menginginkan negara dan pemerintah benar-benar hadir ditengah masyarakat, dan hari ini terbukti, manfaatnya bukan saja dinikmati oleh kita saat ini saja, melainkan dapat pula dinikmati oleh generasi penerus kita, bagi anak cucu kita kelak,” ungkapnya.
Wali Kota Bima menambahkan, saya bersyukur, selama ini sistem dan perangkat yang ada sudah berjalan dengan baik, peran dari pemerintah daerah begitu kuat, apalagi bisa terkontrol dimanapun kepala daerah berada, kelurahan mana yang loyo, RT/RW mana yang tidak ada aduan, begitupun perangkat daerah, mudah dipantau hanya melalui HP yang ada ditangan saya. Imbuhnya.
Apalagi kedepan lanjutnya, kita buat big data atau basis data terpadu, sehingga setiap kelurahan mudah mengontrol data bantuan bagi masyarakat, tidak ada lagi unsur subyektivitas, tidak ada lagi keluarga lurah, tidak ada lagi keluarga RT/RW, sehingga bantuan mengalir berdasarkan yang berhak menerima. Berapa masyarakat kita yang hidup dibawah garis kemiskinan, jumlah pengangguran, itu semua terdata dengan jelas, begitu juga yang baru lahir, ini baru ada di Kota Bima, belum ada di Kota lain. Katanya.
“Kurang lebih proses penginputannya 3 tahun lamanya, insya allah big data nya rampung di tahun 2023 ini,” jelasnya.
Begitu juga dengan adanya wifi gratis yang terpasang di setiap RW, tujuannya untuk meningkatkan kinerja lurah, RT dan RW, sehingga anak-anak akan terkontrol, ini juga akan meminimalisir adanya pencurian, karna kantong-kantong setiap RW selalu ramai, seluruh perempatan jalan raya dipasang CCTV, sehingga pencurian motor mudah terpantau hanya melalui sistem yang hari ini kita miliki.
“Kota ini harus aman, dimana-mana yang namanya sebuah kota, yang utama itu harus aman, apalagi Indeks Pengembangan Manusia (IPM) Kota Bima nomor urut 2 di NTB, tapi kita tidak pernah kalah, Kota Bima dalam 3 tahun berturut-turut sebagai daerah dengan pembangunan terbaik, yang menilai bukan dari kota, tapi oleh provinsi, bukan saja berupa fisik, tapi dari berbagai dimensi pembangunan yang ada.
Masih menurut Wali Kota Bima, kita patut berbangga diri dengan banyaknya prestasi yang dicapai, kita mendapatkan penghargaan sebagai daerah dengan kategori pelayanan terbaik urutan ketiga, itu semua karena kesadaran birokrasi yang kian hari kian membaik, berdasarkan penilaian dari Ombudsman RI.
“Saya bermimpi kota ini menjadi kota pendidikan, menjadi kota transit perdagangan, makanya kita dirikan kampus IAIN Bima di Kelurahan Kumbe diatas lahan 52 hektar, sehingga anak-anak kita tidak perlu sekolah jauh-jauh, kedepan cikal bakal menjadi universitas islam negeri, semua fakultas ada, tidak perlu jauh-jauh, cukup di Bima,” ujarnya disambut tepuk tangan.
Pada kesempatan tersebut, beliau juga menyampaikan, dengan kedatangan bapak Presiden Jokowi beberapa hari lalu, kita sudah mengajukan proposal untuk pembangunan bendungan, kita harapkan do’a, mudah-mudahan bendungannya jadi dibangun pada tahun 2024.
“Alhamdulillah, surat balasan bapak Presiden melalui Menteri Sekretariat Negara Kepresidenan disambut baik melalui Kementerian PUPR, lahan kita diwilayah timur dimanfaatkan dengan baik, dengan kapasitas daya tampung air sebanyak 52 juta kubik untuk kebutuhan air baku, kebutuhan pertanian, dan lain-lain,” sambungnya.
Mengakhiri arahannya, beliau menyampaikan, dengan keterpilihan pengurus yang baru, saya ucapkan selamat, semoga betul-betul dijalankan amanah ini untuk mengabdi melayani masyarakat yang ada di lingkungan masing-masing. Kemudian kepada pengurus sebelumnya, terima kasih atas segala dedikasi serta pengabdiannya ditengah masyarakat, semoga menjadi ladang amal ibadah untuk dikemudian hari. Tutupnya.
Lurah Rabangodu Selatan, Khairul Amar, SE.,MM dalam laporannya menyampaikan, mewakili masyarakat kelurahan Rabangodu Selatan kami sampaikan ucapan terima kasih kepada bapak Wali Kota Bima, telah berkenan hadir mengobati rasa rindu masyarakat yang selama ini benar-benar menginginkan kehadiran bapak Wali Kota Bima untuk hadir langsung ditengah warga Rabangodu Selatan, dan hari ini terbukti. Ungkapnya.
“Pelaksanaan pelantikan malam ini, mulai dari proses pemilihan hingga pelantikan malam ini, merupakan wujud swadaya murni dari masyarakat, sebagai bentuk harapan serta semangat mereka dalam membangun kelurahan rabangodu selatan yang jauh lebih baik lagi kedepannya,” ungkapnya.
Dalam masa kepemimpinan Wali Kota Bima 4 tahun terakhir sambungnya, telah banyak merealisasikan visi dan misi, serta program, mulai dari bantuan hibah untuk 3 masjid dan 1 mushala, dari 10 juta untuk mushala, dan 100 juta sampai 150 juta untuk 3 masjid, dan mudah-mudahan pada tahun 2024 mendatang dapat dianggarkan kembali. Tutupnya.
Sebagai informasi, acara pelantikan dan Pengukuhan pengurus RT, RW, Ketua LPM, dan Karang Taruna dilantik serta dikukuhkan oleh Camat Raba, dengan jumlah RT sebanyak 12 orang, RW sebanyak 4 orang, karang taruna sebanyak 7 orang, dan pengurus LPM sebanyak 4 orang.