LAWATANEWS – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyambut kehadiran Tim PPD sekaligus membuka secara resmi kegiatan Penentuan Nominasi Daerah dan Penetapan Kabupaten/Kota Terbaik dalam Penghargaan Perencanaan Pembangunan Tahun 2022.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Wali Kota Bima tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Bima, Ketua Tim Penilai (PPD) tingkat Provinsi NTB tahun 2021, Perwakilan Bappeda NTB, Staf Ahli Wali Kota Bima, Asisten Setda Kota Bima, Ketua LP2DER Bima beserta seluruh Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Lurah se-Kota Bima pada Kamis, 10 Februari 2022.
Wali Kota Bima menyampaikan bahwa dari hasil penilaian dokumen PPD tahun 2021 Kota Bima meraih nilai tinggi dari beberapa indikator penilaian seperti angka kemiskinan lebih rendah, pengelolaan keuangan lebih tinggi dari rata-rata Provinsi NTB.
“Kota Bima mampu memberikan inovasi dalam pembangunan informasi publik yaitu dengan adanya Aplikasi Simatik ini sehingga kita dapat langsung mengintervensi seluruh masyarakat,” ucap Wali Kota.
Lanjutnya, Kota Bima bisa dijadikan konsep yang bisa dipertandingkan bagaimana angka kemiskinan terus menurun serta tepat sasaran.
“Apa yang kita tawarkan ini bisa bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat Kota Bima. Semoga Kota Bima bisa masuk ditingkat Nasional,” optimisnya.
Koordinator Perencana Pembangunan Kota dan Kabupaten Provinsi NTB Dr. Adi Purnawan menyampaikan bahwa Penilaian Penghargaan Daerah (PPD) merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Pusat (Bappenas) kepada Pemerintah Daerah berprestasi dalam menghasilkan perencanaan yang berkualitas dan mencapai target-target pembangunan di daerah.
Bagi Pemerintah Pusat, PPD memperkuat koordinasi dan sinkronisasi untuk perencanaan pelaksanaan pembangunan nasional dan pembangunan daerah.
“Kedatangan kami merupakan rangkaian penilaian tahapan kedua, untuk itu kami mencoba melihat indikator penilaian yang bisa diverivikasi,” ujarnya.
Disampaikan pula bahwa Kota Bima adalah satu-satunya yang mewakili NTB dalam pelaksanaan penilaian tersebut. Semua hal-hal yang diunggah Kota Bima akan diverifikasi dan ada nilai plus yang bisa dibawa ke tingkat nasional pada tahun 2022.
Ketua Tim Penilai menyatakan bahwa selama 3 tahun berturut-turut Kota Bima masuk nominasi ajang yang dilaksanakan oleh Bappenas tersebut.
“Untuk penilaian tahun ketiga ini, kami optimis Kota Bima selalu mampu mempersiapkan dokumen serta Inovasi. Adapun yang akan dinilai adalah konten, tampilan dokumen, ketepatan waktu selama 20 menit,” tutupnya. (Ai)