Kota Bima, Lawatanews- Menyaksikan Detik-Detik Peringatan HUT Kemerdekaan ke-75 RI sungguh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Salah satu yang paling mencolok adalah tim pengibar bendera Merah Putih di Istana Merdeka. Tidak ada prosesi penyerahan bendera merah putih dari Presiden Joko Widodo kepada sang pembawa baki bendera.
Dan bagi warga Kota Bima, tentu teramat sangat bangga melihat Muhammad Adzan membentangkan bendera Merah Putih.
Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada Senin, 17 Agustus 2020, yang disiarkan di seluruh televisi nasional, Senin, 17 Agustus 2020, pengibaran bendera Merah Putih tidak lagi dilakukan oleh formasi lengkap 17-8-45.
Pengibaran bendera hanya dilakukan oleh tiga anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka).
Indrian Puspita Rahmadhani dari Provinsi Aceh terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih.
Dua orang lainnya dari tim tersebut yang akan mengibarkan bendera Merah Putih ialah Muhammad Adzan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat yang bertugas sebagai komandan kelompok sekaligus pembentang bendera.
Sementara I Gusti Agung Bagus Kade Sanggra Wira Adhinata dari Provinsi Bali yang bertugas sebagai pengerek bendera.
Muhammad Adzan, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bima dipanggil kembali menjadi salah satu petugas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional Tahun 2020. Sebelumnya, siswa MAN 2 Kota Bima yang saat ini duduk di kelas XII IPA ini salah satu anggota Paskibraka Nasional Tahun 2019 dan ditunjuk menjadi Komandan Kelompok (Danpok) Pasukan 17 Tim Merah pada Upacara Bendera Peringatan HUT RI ke-74 di halaman Istana Merdeka pada 17 Agustus 2019 lalu.
Tugas sebagai Pembentang Bendera Merah Putih pada upacara Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat diberikan kepada Paskibraka 2020 Muhammad Adzan.
Adzan adalah Paskibraka wakil Nusa Tenggara Barat (NTB). Dia terpilih sebagai pasukan pengibar bendera pusaka tahun 2020 setelah melewati proses yang sama panjangnya dengan anggota Paskibraka 2020 lainnya.
Putra dari Bapak Muhammad Daud dan Ibu Vivi Liliana itu berhasil menunaikan tugasnya dengan baik.
Salah seorang warga Kota Bima yang ditemui Lawatanews, Ahmad mengatakan kalau dirinya meneteskan air mata melihat Adzan membentangkan bendera Merah Putih dengan sempurna.
“Luar biasa. Anak Bima membentangkan bendera dengan mantap dan penuh perhitungan membuat saya ikut meneteskan air mata”, sebutnya.
Adzan telah menjelma sebagai Kebanggaan warga Kota Bima khususnya dan Nusa Tenggara Barat pada umumnya.(dk)